Site blog
Berhubung dalam bidang asuransi terdapat banyak pembahasan mengenai risiko, kali ini di Bisa Asuransi akan membahas mengenai hazard. Setiap kegiatan yang kita lakukan pastinya akan berdampak bagi kita maupun orang lain, baik secara positif atau negatif. Dalam asuransi, kita akan mengusahakan untuk mengurangi dampak negatif secara finansial dari suatu keadaan tertentu. Lalu bagaimana cara mengantisipasi dampak tersebut?
Pada saat Anda mengajukan asuransi, perusahaan asuransi akan membuat beberapa faktor pertimbangan untuk menilai apakah permintaan Anda bisa diterima atau tidak. Salah satu faktor penilaian tersebut adalah Hazard.
Hazard pada asuransi adalah sebuah kondisi pada subjek atau objek yang meningkatkan peluang terjadinya bahaya (Peril) yang mengakibatkan kerugian (Loss).
Hazard dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Physical Hazard
Moral Hazard
Morale Hazard
Tips:
※ Morale hazard dapat diketahui dengan memperhatikan sikap dan kebiasaan seseorang.
Jika Anda suka membaca artikel atau bahan bacaan mengenai asuransi, mungkin Anda pernah membaca sebutan frequency dan severity. Selain digunakan dalam bidang asuransi, sebutan ini juga mungkin familiar bagi Anda yang memahami manajemen risiko. Nah, sekarang di Bisa Asuransi Anda menemukan lagi istilah ini. Apa itu frequency dan severity?
Frequency dan severity adalah bagian dari manajemen risiko dalam asuransi. Manajemen risiko sendiri bertujuan untuk mengantisipasi masalah dan kerugian yang akan dialami jika terjadi musibah atau kejadian buruk lainnya.
Dalam menganalisa sebuah risiko:
Frequency (frekuensi) adalah seberapa sering risiko tersebut bisa terjadi
Severity adalah besarnya kerugian yang dapat disebabkan oleh risiko tersebut
Mengenali risiko dalam dunia asuransi, dapat membantu kita dalam mengurangi kerugian yang akan dialami.